Pertentangan
Sosial & Integrasi Masyarakat
v
Perbedaan
Kepentingan
Kepentingan merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku dari
individu. Individu bertingkah laku karena adanya dorongan untuk memenuhi
kepentingannya. Kepentingan ini bersifat esensial bagi kelangsungan
kehidupan individu itu sendiri. Jika individu berhasil memenuhi kepentingannya,
maka mereka akan merasa puas dan sebaliknya bila gagal akan menimbulkan masalah
bagi diri sendiri maupun bagi lingkungannya.
Prasangka dan Diskriminasi dapat merugikan pertumbuh-kembangan dan
bahkan integrasi masyarakat. Prasangka mempunyai dasar pribadi, dimana setiap
orang memilikinya. Melalui proses belajar dan semakin dewasanya manusia,
membuat sikap cenderung membeda-bedakan dan sikap tersebut menjurus kepada prasangka.
Apabila individu mempunyai prasangka dan biasanya bersifat diskriminatif
terhadap ras yang diprasangka. Jika prasangka disertai dengan agresivitas dan
rasa permusuhan, biasanya orang yang bersangkutan mencoba mendiskiminasikan
pihak-pihak lain yang belum tentu salah, dan akhirnya dibarengi dengan
sifat Justifikasi diri, yaitu pembenaran diri terhadap semua tingkah laku
diri.
Perbedaan
Prasangka dan diskriminasi
Perbedaan Prasangka dan Diskriminasi, prasangka adalah sifat negative terhadap
sesuatu. Dalam kondisi prasangka untuk menggapai akumulasi materi tertentu atau
untuk status sosial bagi suatu individu atau suatu. Seorang yang berprasangka
rasial biasanya bertindak diskriminasi terhadap rasa yang diprasangka.
Sebab-sebab timbulnya Prasangka dan Diskriminatif
bangsa kita masih menganggap bangsa Belanda adalah bangsa penjajah.Ini dilatarbelakangi karena pada masa lampau Bangsa Belanda menjajah Indonesia selama kurang lebih 3,5 abad.
Bersumber dari faktor kepribadian
Bersifat prasangka merupakan gambaran sifat seseorang. Tipe authorian personality adalah sebagian ciri kepribadian seseorang yang penuh prasangka, dengan ciri-ciri bersifat konservatif dan tertutup.
Bersifat prasangka merupakan gambaran sifat seseorang. Tipe authorian personality adalah sebagian ciri kepribadian seseorang yang penuh prasangka, dengan ciri-ciri bersifat konservatif dan tertutup.
Perbedaan
keyakinan, kepercayaan, dan agama.
Banyak sekali konflik yang ditimbulkan karean agama. Seperti yang kita alami sekarang diseluruh penjuru dunia.
Banyak sekali konflik yang ditimbulkan karean agama. Seperti yang kita alami sekarang diseluruh penjuru dunia.
Pertentangan-pertentangan
sosial/ketegangan dalam masyarakat.
Mengandung
pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang
dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang. Mengandung
tiga taraf :
1.
Pada taraf yang
terdapat didalam diri seseorang.
2.
Pada taraf yang
terdapat pada suatu kelompok
3.
Pada taraf yang
terdapat pada suatu masyarakat.
Adapun cara pemecahan konflik tersebut adalah sebagai berikut :
- Elimination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
- Subjunction atau Domination, yaitu pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa pihak lain untuk mengalah dan menaatinya.
- Majority rule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan dengan voting.
- Minority consent, artinya kelompok mayoritas yang menang.
- Compromise, artinya semua subkelompok yang terlibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah.
- Integration artinya pendapat-pendapat yang bertentangan didiskusikan, dipertimbangan, dan ditelaah.
Golongan-golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial
Masyarakat Majemuk dan National Indonesia terdiri dari :
Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia. Aspek-aspek dari kemasyarakatan :.
Adapun cara pemecahan konflik tersebut adalah sebagai berikut :
- Elimination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.
- Subjunction atau Domination, yaitu pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa pihak lain untuk mengalah dan menaatinya.
- Majority rule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan dengan voting.
- Minority consent, artinya kelompok mayoritas yang menang.
- Compromise, artinya semua subkelompok yang terlibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah.
- Integration artinya pendapat-pendapat yang bertentangan didiskusikan, dipertimbangan, dan ditelaah.
Golongan-golongan Yang Berbeda dan Integrasi Sosial
Masyarakat Majemuk dan National Indonesia terdiri dari :
Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia. Aspek-aspek dari kemasyarakatan :.
1)
Suku bangsa dan
kebudayaannya.
2)
Agama
3)
Bahasa
4)
Nasional
Indonesia.
Integritas
variabel-variabel yang dapat
menghamabat dalam integritas adalah :
1.
Klaim/tuntutan
penguasaan atas wilayah-wilayah yang dianggap sebagai miliknya
2.
Isu asli tidak
asli, berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi.
3.
Agama, sentimen
agama dapat digerakkan untuk mempertajam perbedaan kesukuan
4.
Prasangka yang
merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang anggota golongan
Integrasi Sosial
Integrasi Sosial adalah merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat menjadi satu kesatuan. Unsur yang berbeda tersebut meliputi
perbedaan kedudukan sosial,ras, etnik, agama, bahasa, nilai, dan norma. Syarat
terjadinya integrasi sosial antara lain:
Integrasi Nasional
merupakan masalah yang dialami semua
negara didunia, yang berbeda adalah bentuk permasalahan yang dihadapinya.
Di bawah ini beberapa permasalahan integrasi nasional :
- Perbedaan Ideologi
- Kondisi masyarakat yang majemuk
- Masalah teritorial daerah yang berjarak cukup jauh
- Pertumbuhan partai politik
Di bawah ini beberapa permasalahan integrasi nasional :
- Perbedaan Ideologi
- Kondisi masyarakat yang majemuk
- Masalah teritorial daerah yang berjarak cukup jauh
- Pertumbuhan partai politik
Upaya
Pendekatan
- Mempertebal keyakinan seluruh warga negara terhadap ideologi nasional
- Membuka isolasi antar berbagai kelompok etnis.
- Menggali kebudayaan daerah untuk menjadi kebudayaan nasional
- Membentuk jaringan asimilasi bagi berbagai kelompok etnis pribumi.
- Mempertebal keyakinan seluruh warga negara terhadap ideologi nasional
- Membuka isolasi antar berbagai kelompok etnis.
- Menggali kebudayaan daerah untuk menjadi kebudayaan nasional
- Membentuk jaringan asimilasi bagi berbagai kelompok etnis pribumi.
http://mustainronggolawe.wordpress.com/2012/01/07/pertentangan-sosial-dan-integrasi-masyarakat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar