Perubahan
Budaya
Perubahan budaya juga bisa timbul karena adanya modernisasi. Modernisasi muncul
sebagai produk dari interaksi dan proses sosial di dalam masyarakat. Sebaliknya
modernisasi itu secara bertahap akan berangsur-angsur mengubah pola pikir dan
pola perilaku masyarakat guna terus menerus meningkatkan mutu kehidupan.
Pengaruh modernisasi terhadap masyarakat berlangsung melalui saluran-saluran
sosial dan akhirnya memasuki semua segi-segi kehidupan yang ada. Perubahan
budaya dapat berpengaruh positif namun ada yang menimbulkan pengaruh negatif.
Perubahan budaya mencangkup semua bagian,yaitu:
- a. Kesenian
- b. Ilmu pengetahuan
- c. Tekhnologi
- d. Filsafat
e. Bahkan
perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi sosial
Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan
budaya
1. Mendorong
Perubahan Kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi
mudah berubah terutama unsur-unsur tekhnologi dan ekonomi (kebudayaan
material). Adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan
kebudayaan terutama generasi muda.
2. Menghambat
Perubahan Kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi
sukar berubah seperti adat istiadat dan keyakinan agama (non material). Adanya
individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi
yang kolot.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan
kebudayaan :
1) Faktor
intern
· Perubahan
demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung
terus berubah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sector
kehidupan contoh: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi
persediaan kebutuhan sandang,pangan,dan papan
· Konflik
Sosial
Konflik sosial dapat mempemgaruhi terjadinya perubahan
kebudayaan dalam suatu masyarakat. Contoh: konflik kepentingan antara kaum
pendatang dengan penduduk setempat di daerah transmigrasi, untuk mengatasinya
pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama
sama para transmigrasi.
· Bencana
Alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat
mempengaruhi perubahan. Contoh: bencana banjir,longsor,letusan gunung
berapi,masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah
mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga
terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
· Perubahan
lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya
pendangkalan muara sungai yang membentuk delta,rusaknya hutan karena erosi atau
perubahan iklim sehingga membebtuk tegalan. Perubahan demikian dapat merubah
kebudayaan, hal ini disebabkan karna kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan
lingkungan setempat.
2) Faktor
Ekstern
· Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur
dengan India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia
sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga
memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah
perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
· Penyebaran
agama
Maraknya unsur-unsur budaya hindhu dan budha dari
India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke
Indonesia, demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses
penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
· Peperangan
Kedatangan bangsa barat ke Indonesia umunya
menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut
ikut masuk pula unsur-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.
Pengaruh positif dan pengaruh negatif dari perubahan
budaya:
1. Pengaruh
positif dari perubahan budaya
a. Peningkatan
penghasilan
b. Peningkatan
kelancaran perhubungan dan transportasi
c. Peningkatan
dalam bidang pendidikan,kesehatan dll.
2. Pengaruh
negatif dari perubahan budaya
a. Pencemaran
Lingkungan Alam
Sebagai contoh dalam dunia industri , semua orang
membuat berbagai barang dengan tenaga manusia kemudian digantikan dengan tenaga
mesin. Hal ini mengakibatkan rusaknya ekosistem dilaut, disungai, dan didarat
serta di udara akibat limbah mesin-mesin industri.
b. Menurunkan
solidaritas sosial
Dalam dunia pertanian di pedesaan, semua petani
mengerjakan tanah, memelihara tanaman, dan menuai hasil dilakukan dengan gotong
royong. Kemudian dibuat peralatan baru yang ternyata merusak dan menghentikan
budaya gotong royong dari warga masyarakat pedesaan.
c. Pergeseran
nilai dan kemerosotan moral
Proses pergantian budaya lama dalam dunia industry dan
peralatan manusia telah membuat segi kehidupan material maju dengan pesat
sementara perkembangan dari kehidupan spiritual tetap dan bahkan cenderung
terhimit waktu dan perhatiannya, Akibat dari tersisihnya segi kehidupan
spiritual inilah timbul kemerosotan moral manusia.
d. Meluasnya
pandangan materialstis dan individualism
Dengan mekanisme industry dan kerja serta peralatan
rumah tangga telah membuat orang menjadi sangat berorientasi pada perolehan
materi dengan keuntungan diri dan kelompoknya. Hal ini terjadi secara besar
besaran dewasa ini yang merupakan akibat dari perubahan dunia peralatan dan
tata kerja manusia.
SUMBER : http://serbamakalah.blogspot.com/2013/02/perubahan-budaya-dan-pola-pengembangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar