Kamis, 21 Maret 2013

TUGAS 2 IBD : Budaya dalam puisi



Budaya dalam puisi


Puisi adalah sesuatu yang kita kenal dengan rangkain kata-kata indah yang penuh makna didalmnya,apalagi jika kita bener-bener meresapi dalam membacanya.Puisi termasuk dalam seni sastra,sedangkan sastra merupakan bagia dari kesenian,dan kesenian itusendiri merupakan bagian dari kebudayaan.
Jika kita pikirkan puisi adalah suatu rangkain kata-kata yang membentuk beberapa kalimat yang penuh dengan makna hidup,alam,bahkan di ekspresikan oleh sang penyair dalam bentuk tulisan maupun ekspresi dari puisi yag dibacakan .
Didalam itu IBD kita menemukan penyajian puisi yaitu :
1.           Adanya hubungan dalam pembuatan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2.         Adanya suatu rasa insaf/sebuah kesadaran seseorang dari suatu kejadian
3.         Puisi dan Keinsyafan sosial


SUMBER : http://ebookbrowse.com/unsur-sosial-budaya-dalam-kumpulan-puisi-pdf-d349828321

TUGAS 2 IBD : Nilai nilai dalam prosa fiksi


Nilai-nilai dalam prosa fiksi


Pengertian prosa fiksi :
       Prosa yang bisa menegembangkan imajinasi manusia yang menyaksikan pertunjukan atau dari bacaan (novel). Biasanya prosa fiksi dikemas dalam entuk buku dan tampilan panggung (drama) atau bahkan sekarang sudah beranjak ke layar lebar, seperti misalnya Lord of The Rings, Transformer, G.I.Joe, Harry Potter, Iron Man, Surrogates dan masih banyak lagi film yang berawal dari cerita berupa novel lalu kemudian diangkat ke layar lebar. Menonton dan membaca prosa fiksi memang sangat menyenangkan karena kita dibawa untuk berimajinasi dengan tingkat tinggi dan membuat cerita serasa tidak bosan untuk disaksikan.
Nilai-nilai yang ada dalam prosa fiksi :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
         Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dalam membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana pengalaman yang dialaminya sendiri. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh aneh dan daerah yang belum pernah dikunjungi

2. Prosa fiksi memberikan informasi
     Dapat memberikan informasi yang tidak ada di ensiklopedia. Didalam novel kita dapat mempelajari sejarah atau laporan jurnalistik.

3. Prosa fiksi memberikan infomasi kultural
     Dapat menstimuli imaginasi,dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa, misalnya novel Siti Nurbaya, dan lain-lain.

4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
     Dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu.


SUMBER : http://coretan-mahasiswa12.blogspot.com/2012/03/nilai-nilai-dalam-prosa-fiksi.html


TUGAS 2 IBD : Budaya yang dihubungkan dengan prosa


Budaya  yang dihubungkan dengan Prosa

Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Adapun unsur-unsur instrik dalam prosa:

1.          Tema adalah tentang apa prosa tersebut berbicara
2.        Amanat atau pesan yaitu nasehat yang hendak disampaikan kepada pembaca
3.         Plot atau alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk cerita
4. Perwatakan atau karakteristik atau penokohan adalah cara-cara pengarang menggambarkan watak pelaku
5.         Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri
6.         Sudut pandang orang pertama adalah pengarang sebagai pelaku
7.         Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak menjadi pelaku
8.    Latar atau seting adalah gambaran atau keterangan mengenai tempat, waktu, situasi atau suasana berlangsungnya peristiwa
9.         Gaya bahasa adalah corak pemakaian bahasa

Jenis – jenis Prosa
Prosa terbagi menjadi Prosa lama dan prosa baru.
Jenis- jenis Prosa lama :
      
       Dongeng
Dongeng merupakan cerita yang banyak diwarnai peristiwa yang tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Contoh: Pangeran Buruk Rupa, Si Kancil dan Buaya
       Hikayat
Hikayat adalah cerita karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang mengisahkan hal-hal di luar kenyataan yang berkembang di lingkungan istana
Ciri-ciri Hikayat  yaitu :
1.               Bersifat istana centris
2.             Anonim(nama pengarang tidak di cantumkan)
3.              Berkembang secara stetis
4.             Bersifat imajinatif,hanya bersifat khayal
5.              Lisan,karena di sebarkan lewat mulut ke mulut
6.              Berbahasa klise,meniru bahasa penutur sebelumnya
7.              Bersifat logis, menggunakan logika sendiri tidak sesuai dengan logika sendiri

       Sejarah
Sejarah disebut juga Tambo, berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata sajaratun yang berarti pohon. Sejarah adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta.
Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.
       Epos
merupakan cerita yang biasanya diambil dari sebuah buku yang dibuat seseorang di masa lalu. Contoh: epos Ramayana, epos Mahabarata.
       Cerita Pelipur Lara
merupakan kisah yang menyenangkan dan bersifat menghibur.
Jenis-jenis Prosa Baru :
       Cerpen
adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.
       Novel
berasal dari Italia yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.
       Biografi
adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.I Habibie, Ki Hajar Dewantara.
       Kisah
Karya sastra yang berisikan cerita tentang cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh kisah dalam karya sastra lama, antara lain:
·         Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan
·         Kisah Abdullah ke Jedah.
       Otobiografi
Otobiografi adalah riwayat hidup seseorang yang  ditulis  langsung  oleh orang atau tokoh  tersebut.


SUMBER : http://ajengbells-tinkerbell.blogspot.com/2012/04/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan.html

TUGAS 2 IBD : Pendekatan kesustraan


PENDEKATAN KESUSASTRAAN

Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akan mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Contohnya saja dalam bidang kesenian, seni adalah suatu ekspresi dari jiwa manusia. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Seni lebih berbicara banyak dalam kebudayaan, bahkan budaya dapat menggambarkan ciri dari suatu bangsa yang bermartabat.

Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :

• Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
• Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
• Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.

Prosa baru Meliputi :

*Kisah: Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
*Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya,
*Novel: Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
*Biografi: Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
*Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya.

Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa
2. Kata – kata yang bermakna ganda.
3. Kata – kata berjiwa.
4. Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
alasan – alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah sebagai
berikut :
1. Hubungan puisi deengan pengalaman hidup manusia.
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social

SUMBER : http://adityanugraha114.wordpress.com/2012/03/29/pendekatan-kesusastraan/

TUGAS 1 IBD : Kaitan manusia dan kebudayaan


HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


Pengertian Kebudayaan
“ Manifestasi kehidupan atau cara berfikir manusia ya’ni semua hasil karya, rasa, cipta yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta kebiasaan yang didapatnya sebagai anggota masyarakat.”

Manusia Dan Budaya
4 unsur dalam diri manusia :
1.      Jasad : Badan yang tampak, dapat diraba, dan menempati ruang dan waktu
2.      Hayat : Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
3.      Ruh : Daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
4.      Nafs : Dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri

Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur
·         ID, kepribadian yang primitive dan tidak nampak yang merupakan libido murni
·         EGO, kepribadian eksekutif yang peranannya dalam menghubungkan energi ID dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain.
·         SUPER EGO, muncul sekitar umur 5 tahun; ID dan EGO berkembang secara internal dalam diri individu; super ego terbentuk dari lingkungan eksternal yang merupakan kesatuan standar-standar moral

Unsur Kebudayaan
·         Menurut Melvine J. Herkovits : alat teknologi, system ekonomi, keluarga dan kekuatan politik
·         Menurut Bronislaw Malinowski : system norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi masyarakat.
·         Menurut C. Kluckhon, unsur kebudayaan universal adalah
Sistem Religi
Sistem Organisasi Kemasyarakataan
Sistem Pengetahuan
Sistem Mata Pencaharian
Sistem Teknologi Dan Peralatan
Bahasa
Kesenian

Kaitan Manusia Dan Budaya
Manusia sebagai perilaku kebudayaan ya’ni dapat dipandang setara yang dinyatakan sebagai dialektis, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap:
·         Eksternalisasi, proses manusia mengekspresikan dirinya dalam membangun dunianya
·         Obyektivitas, proses msyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia
·         Internalisasi, proses masyarakat disergap kembali oleh manusia, ya’ni manusia ang mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dapat idup dengan baik

Orientasi Nilai Budaya
·         Hakikat Hidup Manusia : setiap kebudayaan berbeda secara Ekstern
·         Hakikat Karya Manusia : setiap kebudayaan berbeda-beda untuk hidup, kedudukan, gerak hidup untuk berkarya
·         Hakikat Waktu Manusia : berbeda dalam orientasi masa lampau atau masa kini
·         Hakikat Alam Manusia : manusia mengekplotasi alam, harmonis dengan alam atau menyerah kepada alam
·         Hakiakat Hubungan Manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertical/horizontal, ada pula berpandangan individualis

Perubahan Kebudayaan
Sebab dari dalam diri masyarakat dan kebudayaannya sendiri, missalnya perubahan
1.      Jumlah dan komposisi penduduk
2.      Sebab perubahan lingkungan dan fisik alam tempat mereka hidup

Wujud Kebudayaan
·         Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia
·         Kompleks aktivitas
·         Wujud sebagai benda

Faktor Yang Mempengaruhi Diterimanya Suatu Unsure Kebudayaan Baru
1.      Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak
2.      Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan
3.      Corak struktur sosial suatu masyarakat
4.      Adanya unsur kebudayaan yang telah menjadi landasannya sebelumnya
5.      Dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh masyarakat


SUMBER : http://ray-joses.blogspot.com/2013/01/hubungan-manusia-dan-kebudayaan.html

TUGAS 1 IBD : Perubahan kebudayaan


Perubahan Budaya
           

            Perubahan budaya juga bisa timbul karena adanya modernisasi. Modernisasi muncul sebagai produk dari interaksi dan proses sosial di dalam masyarakat. Sebaliknya modernisasi itu secara bertahap akan berangsur-angsur mengubah pola pikir dan pola perilaku masyarakat guna terus menerus meningkatkan mutu kehidupan. Pengaruh modernisasi terhadap masyarakat berlangsung melalui saluran-saluran sosial dan akhirnya memasuki semua segi-segi kehidupan yang ada. Perubahan budaya dapat berpengaruh positif namun ada yang menimbulkan pengaruh negatif.
Perubahan budaya mencangkup semua bagian,yaitu:
  1. a.       Kesenian
  2. b.      Ilmu pengetahuan
  3. c.       Tekhnologi
  4. d.      Filsafat

e.       Bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi sosial
Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan budaya
1.      Mendorong Perubahan Kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah terutama unsur-unsur tekhnologi dan ekonomi (kebudayaan material). Adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan terutama generasi muda.
2.      Menghambat Perubahan Kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti adat istiadat dan keyakinan agama (non material). Adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi yang kolot.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
1)      Faktor intern
·         Perubahan demografis
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus berubah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sector kehidupan contoh: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persediaan kebutuhan sandang,pangan,dan papan
·         Konflik Sosial
Konflik sosial dapat mempemgaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. Contoh: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat di daerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama sama para transmigrasi.
·         Bencana Alam
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempengaruhi perubahan. Contoh: bencana banjir,longsor,letusan gunung berapi,masyarakat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.
·         Perubahan lingkungan alam
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta,rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membebtuk tegalan. Perubahan demikian dapat merubah kebudayaan, hal ini disebabkan karna kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.
2)      Faktor Ekstern
·         Perdagangan
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur dengan India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
·         Penyebaran agama
Maraknya unsur-unsur budaya hindhu dan budha dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia, demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.
·         Peperangan
Kedatangan bangsa barat ke Indonesia umunya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.
Pengaruh positif dan pengaruh negatif dari perubahan budaya:
1.      Pengaruh positif dari perubahan budaya
a.       Peningkatan penghasilan
b.      Peningkatan kelancaran perhubungan dan transportasi
c.       Peningkatan dalam bidang pendidikan,kesehatan dll.
2.       Pengaruh negatif dari perubahan budaya
a.       Pencemaran Lingkungan Alam
Sebagai contoh dalam dunia industri , semua orang membuat berbagai barang dengan tenaga manusia kemudian digantikan dengan tenaga mesin. Hal ini mengakibatkan rusaknya ekosistem dilaut, disungai, dan didarat serta di udara akibat limbah mesin-mesin industri.
b.      Menurunkan solidaritas sosial
Dalam dunia pertanian di pedesaan, semua petani mengerjakan tanah, memelihara tanaman, dan menuai hasil dilakukan dengan gotong royong. Kemudian dibuat peralatan baru yang ternyata merusak dan menghentikan budaya gotong royong dari warga masyarakat pedesaan.
c.       Pergeseran nilai dan kemerosotan moral
Proses pergantian budaya lama dalam dunia industry dan peralatan manusia telah membuat segi kehidupan material maju dengan pesat sementara perkembangan dari kehidupan spiritual tetap dan bahkan cenderung terhimit waktu dan perhatiannya, Akibat dari tersisihnya segi kehidupan spiritual inilah timbul kemerosotan moral manusia.
d.      Meluasnya pandangan materialstis dan individualism
Dengan mekanisme industry dan kerja serta peralatan rumah tangga telah membuat orang menjadi sangat berorientasi pada perolehan materi dengan keuntungan diri dan kelompoknya. Hal ini terjadi secara besar besaran dewasa ini yang merupakan akibat dari perubahan dunia peralatan dan tata kerja manusia.


SUMBER : http://serbamakalah.blogspot.com/2013/02/perubahan-budaya-dan-pola-pengembangan.html

TUGAS 1 IBD : Orientasi wujud budaya


Unsur-Unsur Kebudayaan

    Unsur bisa diartikan sebagai bagian terkecil dari suatu benda atau bagian-bagian yang membentuk sesuatu. Adapan budaya bisa diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Istilah budaya atau kebudayaan ada sebagian yang mengartikan sama saja. namun, sebagian yang lainnya membedakan kedua istilah tersebut. Kata budaya merupakan pengembangan dari budi-daya yang berarti daya dari budi. Jadi, budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan kebudayaan adalah hasul dari cipta, karsa dan rasa itu.

     Kebudayaan yang terdapat pada semua jenis masyarakat, baik masyarakat kota maupun peesaan, baik masyarakat modern maupun masyarakat tradisional disebut unsur-unsur bhudaya universal. Unsur-unsur budaya atau kebudayaan universal menurut C. Kluckhohn meliputi tujuh unsur pokok uang dimiliki setiap kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1.    Bahasa
2.    Sistem Pengetahuan
3.    Organisasi Sosial
4.    Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
5.    Sistem Mata Pencaharian
6.    Sitem Religi
7.    Kesenian
      Setiap unsur budaya tersebut menjelma dalam tiga wujud kebudayaan yaitu, wujud gagasan, wujud sistem sosial,  dan wujud kebudayaan fisik. Unsur budaya sistem religi misalnya. Dalam unsur budaya ini, terwujud sebagai sistem keyakinan, gagasan tentang Tuhan, dan gagasan tentang surga dan neraka.

           Kemudian juga ada wujud yang berupa upacara-upacara keagamaan atau pemujaan. Wujud ketiga dari unsur religi adalah wujud kebudayaan fisik seperti bangunan-bangunan tempat ibadah.


SUMBER : http://hindarko.blogspot.com/2012/03/unsur-unsur-wujud-dan-orientasi.html

TUGAS 1 IBD : Wujud kebudayaan


WUJUD KEBUDAYAAN


Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

1.  Gagasan (Wujud ideal)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

2.  Aktivitas (tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

3.  Artefak (karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.


SUMBER : http://stephen-stephenlucky.blogspot.com/2012/11/wujud-kebudayaan.html

TUGAS 1 IBD : unsur unsur kebudayaan


unsur unsur kebudayaan




suatu kebudayaan tidak akan pernah ada tanpa adanya beberapa sistem yang mendukung terbentuknya suatu kebudayaan, sistem ini kemudian disebut sebagai unsur yang membentuk sebuah budaya, mulai dari bahasa, pengetahuan, tekhnologi dan lain lain. semua itu adalah faktor penting yang harus dimiliki oleh setiap kebudayaan untuk menunjukkan eksistensi mereka.
     

    1. bahasa
yaitu suatu sistem perlambangan yang secara arbitrel dibentuk atas unsur - unsur bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi
     2. sistem pengetahuan
yaitu semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan alam maupun sosialnya menurut azas - azas susunan tertentu
     3. organisasi sosial
 yaitu keseluruhan sistem yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu dari unsur kebudayaan universal
     4. sistem peralatan hidup dan tekhnologi
yaitu rangkaian konsep serta aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya
     5. sistem mata pencarian hidup
yaitu rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks kebudayaan
     6. kesenian
yaitu suatu sistem keindahan yang didapatkan dari hasil kebudayaan serta memiliki nilai dan makna yang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut
     7. sistem religi
yaitu rangkaian keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya serta sarana yang berfungsi melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gaib


SUMBER : http://sandri09a.blogspot.com/2012/05/unsur-unsur-kebudayaan.html


TUGAS 1 IBD : Pengertian kebudayaan

Definisi Budaya


Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.

Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.


Pengertian kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

TUGAS 1 IBD : Kepribadian bangsa timur

Kepribadian Bangsa Timur



Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur sangat identik dengan benua Asia khususnya Indonesia. Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih agamis.


Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat memengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri.
Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, komputer, dan lain-lain.
Namun ada pula unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah misalnya :

1. Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup danlain-lain.

2. Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.

3. Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat 
menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.

4. Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru diantaranya:

1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.

2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.

3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.

4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.

5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

Kita tidak bisa selalu mengatakan budaya timur itu lebih baik daripada budaya barat , menurut saya situasi dan kondisi berperan sangat penting untuk menentukan berdasarkan budaya mana orang harus menyelesaikan suatu masalah. Kita dituntut untuk memiliki beberapa pertimbangan yang bersifat menyeluruh, pada budaya timurlah kita memiliki kelebihannya.

SUMBER : http://beniazhari.blogspot.com/2010/12/kepribadian-bangsa-timur_18.html

TUGAS 1 IBD : Hakekat manusia


HAKEKAT MANUSIA


a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jiwa terdapat di dalam tubuh manusia, tidak dapat dilihat, tidak dapat diraba, sifatnya abstrak tetapi abadi. Jiwa adalah roh yang ada di dalam tubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.

b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.


Kesempurnaannya terletak pada adab dan budayanya, karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal (ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya dengan adanya perasaan, manusia mampu menciptakan kesenian. Daya rasa (perasaan) dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindera, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, misalnya :
  • Perasaan intelektual
  • Perasaan estetis
  • Perasaan etis
  • Perasaan diri
  • Perasaan sosial
  • Perasaan religious
c. Makhluk biokutural, yaitu makhluk hayati yang budayati
Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.

d. Mahkluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya



SUMBER : http://error404.000webhost.com/cpu-limit-reached.html

TUGAS 1 IBD : unsur unsur pembangun manusia

Unsur-Unsur Pembangun Manusia

Ada 2 sudut pandang yang dapat dijadikan acuan untuk membagi unsur-unsur yang membangun manusia dan jika dilihat dari salah satu sudut pandangnya, unsur-unsur pembangun manusia antara lain :

  1. Jasad
  2. Hayat
  3. Roh
  4. Nafas


Kemudian dari sudut pandang yang lainnya, ada 3 unsur pembangun manusia atau 3 unsur yang ada di dalam diri manusia, yaitu :
  1. Id
  2. Ego
  3. Superego


2. Hakekat Manusia


Hakekat manusia sebagai makhluk hidup antara lain :

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari kesatuan tubuh dan jiwa
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk hidup yang lainnya
Sebagai makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati dan budayawi
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan yang memiliki kualitas dan martabat karena memiliki kemampuan untuk bekerja dan berkarya
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup ciptaan Tuhan lainnya, karena manusia dan makhluk hidup yang lainnya memiliki banyak perbedaan dan manusia jauh lebih memiliki perbedaan yang menonjol yang jauh diatas makhluk hidup lainnya (memiliki apa yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain), antara lain :
  1. memiliki akal pikiran
  2. memiliki perasaan
  3. memiliki keinginan dan tekad
  4. memiliki kehendak


keempat unsur perbedaan diatas lah yang membedakan manusia dengan mahkluk hidup lainnya yang juga menjadikan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.


SUMBER : http://www.masbied.com/search/3-unsur-dalam-pembangunan-manusia-seutuhnya