Minggu, 02 November 2014

Tugas Bahasa indonesia 1# : Jenis jenis karangan dan contoh paragraf .

pengertian paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama (kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.


     1.       paragraf  Narasi

     Karangan narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian

     peristiwa yang biasanya disusun  menurut  urutan  waktu.

     Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah

      perjalanan, biografi, otobiografi.



    Ciri-ciri/karakteristik paragraf Narasi

    a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa

    b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang

         menunjukkan peristiwa awal sampai akhir

    c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian

    d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci



    2.   paragraf Deskripsi

    Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan

    atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat,

    mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.

       
    Ciri-ciri / karakteristik paragraf deskripsi

     a.  Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu

     b.  Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman

           pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat,

           merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu

           objek yang  dideskripsikan

     c.  Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil

           objek tertentu, yang dapat berupa  tempat, manusia,

           dan hal yang dipersonifikasikan

     d.  Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode

           realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau

           sikap penulis



 3.  paragraf Eksposisi

        Paragraf Eksposisi adalah bentuk karangan yang

        memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan,

        memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.



       Ciri-ciri/karakteristik paragraf Eksposisi

        a.  Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya

        b.  Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi

              (data faktual)

        c.  Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan

              kehendak

        d.  Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif

              terhadap fakta yang ada

        e.  Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau

              tentang proses kerja sesuatu



4.  paragraf Persuasi

      paragraf Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk

      membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau

      ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.




5.  paragraf Argumentasi

      paragraf Argumentasi adalah karangan yang isinya

      bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca

      terhadap suatu masalah dengan mengemukakan

      alasan, bukti, dan contoh nyata.
   
 
    Ciri-ciri/karakteristik paragraf Argumentasi

      a.    Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran

             gagasan pengarang sehingga kebenaran itu

             diakui oleh pembaca

      b.   Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta,

             grafik, tabel, gambar

     c.    Dalam argumentasi pengarang berusaha

             mengubah sikap, pendapat atau pandangan

             pembaca

     d.    Dalam membuktikan sesuatu, pengarang

             menghindarkan keterlibatan emosi dan

             menjauhkan subjektivitas

      e.   Dalam membuktikan kebenaran pendapat

             pengarang, kita dapat menggunakan

             bermacam-macam pola pembuktian
      



CONTOH 

Karangan Deskripsi.
Contoh (1)
Apotik
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
Contoh (2)
Kilometer Nol, Sebuah Lambang
Sebuah tugu di ujung Utara pulau Weah Aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tentu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan Jaboi, kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan. Lagu patriotik Dari Sabang sampai Marauke seakan-akan tergiang-ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling Barat Nusantara.
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kaki Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol ini benar menjadi ukuran pasti dimulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada dititik itu, slogan Sabang-Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.
Dari titik nol kilometer ini, jalan hanya selebar 3 meter. Itupun hanya permukaan sekitar 2 meter yang kelihatan, selebihnya tertutup semak belukar. Sulit dibayangkan, jika ada kendaraan 2 arah berada di jalur itu. Jarakkilometer nol ke kota Sabang 22,5 Km. Lalu, dari Sabang terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.
Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan”KM0” telah dicopot tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.
http://rockywinata.wordpress.com/2013/05/12/contoh-karangan-lengkap-deskripsi-narasi-eksposisi-argumentasi-dan-persuasi-paling-bagus-menarik-terbaru/



Minggu, 05 Oktober 2014

Tugas tulisan bahasa indonesia



Tugas tulisan bahasa indonesia

Usaha keripik pisang















 












        

Nama   : idfan winata
Kelas     : 3KA37
NPM      : 13112551 




                Awal mula saya membuat usaha ini ketika saya sedang studi semester lima di sebuah universitas gunadarma . karena pada saat kuliah uang jajan kuliah dari orang tua belum cukup untuk memenuhi kebutuhan kuliah sehingga saya memilih untuk melakukan ide berdagang dan saya pun belum tahu ketika saya berdagang nanti saya akan punya ide apa yang akan saya lakukan untuk usaha ini .
                setelah beberapa hari saya pun tersdadar bahwa mayoritas anak kuliah yang melakukan bisnis dagang yaitu menjual kebutuhan kuliah seperti sepatu,jersey dan lain lain .sehingga saya berpikir untuk tidak berjualan seperti tadi . tepat hari sabtu pada saat saya pulang dari kamous saya siap menentukan ide untuk melakukan bisnis .
                memang pada saat itu musim sedang panas sehingga mayoritas pedagang dipasar menjual pisang dari situlah saya mebuat keputusan untuk membuat pisang bakar bermodal modem dan laptop saya mencari resep demi resep dan cara demi cara untuk membuat pisang bakar ini menjadi enak dan laku pada saat penjualan pertama nanti .
tepat pada saat sore tiba saya untuk mencoba suatu resep yang saya dapat dari google .


                Setelah itu saya coba dan hasilnya enak itupun juga bagi saya enaknya hehe. Dengan modal yang seadanya dari uang jajan kuliah Akhirnya saya menjual pisang bakar ini dengan menggunakan sterofoam dan dititipkan dari warung ke warung sekolah dengan harga Rp.4000 dan menaruh dagangan saya hanya 8 sterofoam saja .
                setelah itu saya menunggu dari pagi sampai siang dan tiba bagi saya untuk melihat stock barang dagangan saya dan akhirnya hanya laku 3 saja dari 8 stock tadi ,pisang bakar sisa dagangan  sudah terlihat agak pucat tekstur pisangnya tapi dari hari ke hari sampai hari ke 3 dengan modal yang pas pasan dan meminjam uang dari orang tua saya masih menjual dagangan pisang bakar ini dan  setelah saya pikir saya rugi dengan dagangan saya yang tidak maju maju .saya pun berhenti berdagang bisnis ini . hari demi hari berlalu saya pun tidak tinggal diam dan masih ingin mempunyai niat untuk berdagang untuk keperluan saya kuliah .
                sepulang kuliah saya langsung pergi kerumah dan melihat ibu saya membawa sebuah keripik pisang untuk acara arisan setelah itu pun saya coba dan rasanya enak .pada saat arisan ibu ibu banyak yang menyantap pisang keripik tersebut dan wow keripik pun habis di serbu ibu ibu . akhirnya ada ide lagi untuk membuat keripik pisang . saya langsung membuka laptop dan mencari resep keripik pisang itu akhrinya ketemu resep yang ada saya langsung membuatnya dengan bantuan dari ibu saya saya buat dari awalnya keripik saya yang keras dan sampai akhirnya yang pas dan saya siap untuk menjual  saya pun menjual keripik tersebut dari rumah ke rumah karena mayoritas saat arisan ibu ibu banyak yang menyukainya hingga abis .
                 seminggu berlalu dan saya tidak kehabisan ide dengan membuat suatu keripik pisang dengan varian rasa yang banyak dari coklat keju dan yang paling baru rasa kurma ,rasa kurma tersebut laku habis karena baru kami yang melakukan suatu inovasi keripik pisang dengan rasa kurma .sehingga pada suatu ketika ibu saya menyarankan untuk saya membuat home indrusti yang lebih besar sehingga saya menyewa rumah untuk dijadikan pabrik kecil kecilan ,setelah mempunyai pabrik kami ingin memberi nama pada keripik kami yaitu “raden” setelah mempunyai label pun kami langsung menjualnya bukan dari rumah kerumah dan menjual menetap tapi kami menawarkan pada suatu pasar swalayan waktu demi waktu tak terasa dagangan saya laku dan mendapat support dari keluarga. tak terasa 2 tahun berlalu hingga waktu saya mau wisuda.bukan suatu pantangan berat saat saya menjual keripik ini karena saya sudah niat akan usaha ini dan bisa membagi waktu saya dengan perkuliahan saya . 


.
                sangat senang setelah usaha saya yang dari waktu ke waktu sukses walaupun ada kegagalan tapi saya tetap berusaha . impian saya jadi pengusaha muda dan menjadi sarjana komputer pun terwujud .




Selasa, 10 Juni 2014

tugas tulisan teori organisasi umum 2# : sejarah keyboard .


ASAL USUL SEJARAH KEYBOARD KOMPUTER


Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.
Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier KeyE. Cursor Movement Key.
Selain itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word) ada beberapa tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah ini :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = Go To
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging IndentCtrl + N = New
Ctrl + O = Open
Ctrl + P = Print
Ctrl + Q = Normal Style
Ctrl + R = Right Alignment
Ctrl + S = Save / Save As
Ctrl + T = Left Indent
Ctrl + U = Underline
Ctrl + V = Paste
Ctrl + W = Close
Ctrl + X = Cut
Ctrl + Y = Redo
Ctrl + Z = Undo
Ctrl + 1 = Single Spacing
Ctrl + 2 = Double Spacing
Ctrl + 5 = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu

KENAPA KEYBOARD ITU SUSUNAN HURUFNYA QWERTY....?????
Pernahkah kalian berfikir mengapa susunan keyboard yang sehari-hari yang umumnya kita gunakan dibuat dengan susunan yang seperti itu.
Dan apakah menurut kamu apakah susunan yang seperti itu merupakan yang paling efisien yang pernah dibuat sehingga kita akan lebih mudah dan cepat untuk kita mengetik.
Begini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat.
Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard..
Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868).
Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu.
 Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik.
Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini.
Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Perbandingan antara efisiensi mengetik antara keyboard QWERTY (kiri) dan keyboard DVORAK (kanan)
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif” di sekitar Tahun 1970.
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
Sumber : Kaskus





MACAM MACAM KEYBOARD 



  QWERTY yang sudah biasa kita gunakan
·      


·                                                                                                                                                 papan QWERTZ



Model keyboard DVORAK seperti ini hanya ada di mesin-mesin elektronik tertentu buatan Eropa.

Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3. Keyboard Wireless Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat


Diambil dari : http://duniagus.blogspot.com dan http://un2kmu.wordpress.com

Senin, 05 Mei 2014

tugas 1 peran komunikasi dalam organisasi : teori organisasi umum 2#

PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung denganlingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

MODEL KOMUNIKASI
            Di dalam komunikasi terdapat 2 model komunikasi diantaranya adalah.
·         MODEL KOMUNIKASI LINIER
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel).]Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima.

·         MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONAL
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain.


PROSES KOMUNIKASI DALAM BERORGANISASI

Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
1.    Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
2.    Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.
3.    Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
4.    Saluran (Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
5.    Penerima (Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
6.    Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
7.    Umpan balik (Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.

CONTOH KONFLIK DALAM BERKOMUNIKASI
     
      Di dalam berorganisasi terkadang kita sering mendapatkan konflik yang didasarkan karena kurangnya komunikasi antar anggota organisasi tersebut contohnya,
      Didalam organisasi karang taruna di wilayah perumahan saya, suatu saat ingin mengadakan suatu acara atau even 17an untuk merayakan ulang tahun republic Indonesia, suatu hari terjadi keasalahan  atau miss komunikasi di bagian pengeluaran dana yang seharusnya dana tersebut dipakai untuk membeli alat alat untuk pelaksanaan lomba. Tetapi datang anggota karang taruna yang pada sebelumnya tidak ikut rapat untuk acara tersebut, kebetulan orang tersebutlah yang pada saat rapat ia kebagian di bagian alat alat untuk lomba tersebut, tetapi setelah hari H orang tersebut tidak tau apapun tenteng tugas dia dan diapun akhirnya menjadi beban dalamorganisasi karang taruna tersebut.

Solusinya adalah, seharusnya dalam berorganisasi yang baik itu ada prosesnya dimana sebagai anggota karang truna tersebut harus memberi kabar dan informasi sedetail detailnya jika ada anggota yang todak hadir pada saat rapat tersebut sehingga tidak terjadi miss komunikasi seperti masalah diatas.


KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari keterangan di atas mengenai peranan komunikasi dalam organisasi sebenernya sederhana saja. Didalam berorganisasi sangatlah penting adanya komunikasi, baik itu antar anggota atau bahkan anggota dengan pemimpin organisasi tersebut. Dan dalam berorganisasi yang menjadi pondasi bangunannya adalah baik atau tidaknya jaringan komunikasi dari organisasi tersebut sehingga dengan demikian jika komunikasi dalam organisasi tersebut baik maka organisasi tersebut akan mudah menghadapi setiap masalah yang dihadapi tanpa membutuhkan waktu yang lama. Dan jika komunikasi dalam organisasi tersebut buruk maka tentu akan menimbulkan penyelesaian masalah atau suatu konflik pada organisasi tersebut akan lama dan bisa saja dengan mudah berujung perpecahan (disorganisasi)


Bekerja sama dalam tim dan kelompok

Pengertian Kelompok  : Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama.
Karakteristik Kelompok
1.    Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik   secara verbal maupun non verbal.
2.    Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
2.Tahapan    pembentukan  kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

3. kekuatan Team Work
 Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork merupakan peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama
Berikut poin-poin teamwork yang baik:
1.       Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
2.      Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
keuntungan yaitu kegiatan kelompok yang dapat lebih direncakan karena ada proses management team.
Tahap-tahap Pembentukan Kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.

Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli
. Moh. Jafar Hafsah menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya adalah suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan.
Contoh Kerjasama
Dari penjelasan mengenai pengertian kerjasama tadi, dapat disimpulkan bahwa kerjasama dilatarbelakangi oleh sifat manusia sebagai makhluk sosial yang terkadang perlu saling membantu guna memperoleh sebuah tujuan bersama.
a.     Organisasi Garis
Pengetian organisasi garis
                              Organisasi garis adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya merupakan garis wewenang yang saling berhubungan langsung secara vertical antara pimpinan dan bawahan.
 b.     Organisasi garis dan staf
            Pengertian organisasi garis  dan staf
                              Organisasi garis dan staf merupakan kombinasi dari organisasi lini.
 
c.     Organisasi Fungsional
Pengertian organisasi fungsional
                              Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Kebaikan dari struktur organisasi fungsional :
  • Program terarah, jelas, dan tepat.
  • Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
  • Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
  • Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat.
  • Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan.
  • Usaha kerjasama bawahan mudah digalang.
Kelemahan dari struktur organisasi fungsional :
  • Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
  • Koordinasi sulit dilaksanakan
  •  Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga Inspeksi sulit dilaksanakan.
d.     Organisasi Panitia
Pengertian Organisasi Panitia
            Organisasi panitia/komite adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan.
            Komite dapat juga bersifat formal atau informal,  komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
                              Jadi, organisasi dalam bentuk panitia ini adalah organisasi di mana para pelaksana dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat panitia.
                  Kebaikan dari struktur organisasi panitia :
  • Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
  • Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
  • Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kelemahan dari struktur organisasi panitia : 
  •  Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat  pelaksanaan.
  • Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi.
  •  Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi  orang  lain.
  •  Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja.
  •  Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan   pada kolektifitas.